Memahami Perilaku Konsumen

Karena flywheel marketing itu adalah strategi marketing yang customer sentris maka anda harus betul-betul berfokus sama customer Anda harus betul-betul memahami customer. Oleh karena itu anda harus benar-benar memahami buyer persona.

Ketika kita ingin menargetkan customer tertentu maka kita harus mengetahui siapa customer kita, jadi jangan sampai kita cuman tahu duitnya kata mereka, tapi kita tidak tahu siapa sih sebenarnya customer kita.

Nah salah satu tools yang bisa kita gunakan untuk bisa memahami siapa customer kita adalah dengan menggunakan buyer persona. Dengan buyer persona kita bisa tahu karakter, behavior dan sebagainya. Bagaimana cara mengetahui siapa buyer persona ita? Cara sederhananya berdiskusi dengan customer kita.

Kalau target kita adalah anak-anak sekolah, maka kita harus memahami anak-anak sekolah itu seperti apa. Saya pernah punya pengalaman dengan anak saya, waktu itu hari raya, anak saya meminta dibelikan skin. Saya bingung, apa itu skin? Ternyata itu adalah salah satu fitur yang ada di game Mobile Legends, waktu itu harganya sekitar 300 ribu.

Saya bilang, boleh. Tapi bapak tidak akan kasih duit langsung. Bapak tunjukin caranya. Saya minta anak saya untuk mengumpulkan uang THR dari sanak keluarga yang kami kunjungi. Dan uang yang ia dapatkan itu boleh untuk dibelikan skin. 

Anak saya sangat terobsesi sekali dengan skin, karena itu dunianya. Nah dengan memahami dunia anak seperti itu kita bisa membuat promo yang berbeda. Kalau ingin mentarget market, kita bisa membuat promo yang berbeda, misalnya beli 10 produk anda berhadia skin Mobile Legends gratis.

Mereka akan terpacu untuk membeli produk kita karena berhadiah skin. Nah, proses memutuskan untuk membuat hadiah skin tadi itu dengan cara dengan cara memahami bayar Persona. Selain itu, kita bisa memperhatikan keseharian mereka, apa saja yang mereka lakukan. Jangan dulu memikirkan, apa ada hubungannya dengan produk kita, tetap saja foukus dengan keseharian mereka itu ngapain aja anda harus tahu.

Jangan sampai, anak kita SMP kita iklan di Fcebook Ads. Juga kita harus tahu konten apa saja yang mereka suka, kekhawatiran ketakutan mereka seperti apa. 

Misalnya, anak-anak muda sekarang ingin wajahnya glowing. Nah itu jadi bahan untuk kita membuat strategi-strategi, atau bahan untuk membuat produk-produk dan jasa yang tepat buat mereka.

Ketika kita bisa memahami poin-poin behavior tadi itu, hope and dream, keinginan mereka, harapan mereka,  keseharian mereka. Apa yang membuat hidup mereka lebih enjoy dan sebagainya. Kemudian kita dokumentasikan yang kemudian menjadi personal, biasanya dalam satu brand itu nggak harus punya satu persona mungkin ada beberapa namun juga jangan terlalu banyak karena tidak akan terarah.

Misalnya PNS, itu kan macam-macam, ada golongan ini golongan itu. Nah, teman-teman harus memahami dan mempelajarinya. Semakin anda kenal dengan customer maka anda akan bisa memberikan produk layanan program yang pas untuk mereka. Banyak orang yang malas untuk membuat buyer persona ini, karena tidak langsung menghasilkan omset. Tapi dengan membangun persona anda akan membuat strategi yang tepat untuk customer anda. Itu mahal banget.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *